Genre Horor seolah memiliki banyak sekali penggemar di Indonesia. Hal tersebut dapat kita lihat melalui industri game tanah air yang mempunyai sederet game horor. Menyeramkan, tetapi seru untuk dimainkan.
Indonesia juga patut berbangga karena game buatan anak bangsa ini dikenal hingga ke mancanegara. Nah, Berikut ini 6 game horor buatan Indonesia yang akan buat kamu tegang dan merinding saat memainkannya.
Game Horor Buatan Indonesia
1. DreadOut
Game yang dibuat oleh Digital Happiness ini harus mengisi list pertama game horor buatan indonesia yang wajib Kamu coba. Pasalnya, Dreadout menghadirkan game horor dengan hantu khas Indonesia mulai dari pocong, sundel bolong, sampai kuntilanak dengan grafis yang mencekam.
Game ini menceritakan tokoh bernama Linda, seorang siswi SMA yang tersesat di kota mati bersama seorang guru dan beberapa orang temannya. Linda memiliki sebuah ponsel yang dapat melawan hantu-hantu tersebut. Kamu dapat merasakan survival game sesungguhnya melawan hantu ketika memainkan game ini.
Dalam waktu yang cukup singkat, game ini mendapatkan popularitasnya. Hal itulah yang membuat Digital Happiness kembali merilis sekuel dari game ini yang diberi nama ‘DreadOut: Keepers of The Dark’
Tokohnya masih sama sperti sebelumnya, yaitu Linda sebagai pemeran utamanya. Dikisahkan bahwa Linda dalam game ini ditarik oleh Lady in Red ke dunia cermin. Hal itulah yang membuat Linda harus kembali bertahan melawan hantu di game ini.
2. Dread eye
Tak berhenti sampai di situ, Digital Happiness kembali merilis game yang memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) agar atmosfer horor menjadi lebih terasa dan menenggangkan. Game tersebut diberi nama ‘Dread Eye’.
Game ini juga meraih banyak perhatian terutama dari manca negara. Pada ajang South by Southwest (SXSW) di Amerika Serikat. Dread Eye juga menjadi nominator dalam kategore Gamer’s Voice Awards yang dikhususkan untuk para pengembang game independen.
3. Ghaib
Karya buatan anak bangsa yang harus diperhitungkan lainnya adalah game horor ‘Ghaib’. Game ini dibuat oleh Satrio Dewantoro, yang saat itu masih manjadi mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan tekun, Satrio mengembangkan game ini hingga merogoh kocek untuk produksi sebanyak Rp. 2.500.000,- untuk menyelesaikan game ini.
Ghaib berkisah tentang sepasang kakak beradik bernama Ikrar dan Alya yang mengalami kecelakaan mobil karena menghindar dari sosok berwarna putih yang tiba-tiba saja muncul di depan mereka. Saat Ikrar sadarkan diri, dia mengetahui bahwa Alya menghilang.
Dia pun terpaksa pergi ke hutan yang seram demi mencari adiknya tersebut. Menariknya, game ini menggunakan ayat-ayat suci Al-Quran untuk mengusir hantu di game tersebut. Pemain harus benar-benar mengucapkan ayat tersebut dengan menggunakan mikrofon. Nah, kapan lagi kan bermain game sambil mengucap ayat-ayat kitab suci?
4. Jurig Escape
Lagi-lagi dari Digital Happiness, game Jurig Escape ini bercerita tentang seorang siswi SMA yang terbangun di sekolahnya pada malam hari. Ia berusaha melawan para hantu untuk keluar dari sekolah tersebut. Namun, untuk bisa keluar dari sekolahnya yang menyeramkan itu, dia diharuskan mengumpulkan 13 jiwa yang tersesat. Tokoh utamanya dilengkapi dengan senjata untuk melawan hantu tersebut. Apakah Kamu tertarik untuk mencoba?
5. Pulang Insanity
Ozysoft, Developer Game dari Kalimantan ini mengeluarkan game horor yang tak kalah serunya. Game tersebut diberi nama ‘Pulang: Insanity’
Game ini bercerita tentang Muhammad Rudiansyah yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit dan terlilit utang. Untuk keluar dari kemiskinan, dia akhirnya melakukan ritual pesugihan yang meminta tumbal manusia.
Untuk itulah, Rudi memberikan nama orang yang dibencinya sebagai tumbal. Namun ternyata tumbal yang dibutuhkan justru enggak berhenti sampai di situ. Satu per satu anggota keluarga Rudi pun meninggal dengan cara yang tragis dan misterius selama tiga bulan. Akhirnya setelah lima tahun, Rudi yang hidup sendirian mengalami kecelakaan dan terjebak di sebuah desa mistis. Game pun dimulai untuk menguak misteri kematian dari keluarga Rudi ini.
Akan ada banyak teka-teki yang harus Kamu pecahkan ketika bermain. Pada game ini ada fitu insanity bar yang akan menentukan tingkat kewarasan kalian. Semakin berkurang tingkat kewarasan kalian, maka semakin lambat pergerakan atau semakin kabur pandangan Rudi.
6. Pamali
Pengembang game StoryTale Studios mengeluarkan game ini pada tahun 2018 lalu. Game ini di inspirasi budaya pamali di Indonesia. Game ini bercerita mengenai kisah Jaka yang berniat menjual rumah orangtuanya yang telah meninggal.
Sebelum rumah dijual, Jaka harus membersihkan dan merenovasi rumah tersebut tanpa mengganggu makhluk halus yang berdiam di dalam rumah tersebut. Kamu bisa memiliki satu dari kuntilanak, pocong, tuyul, dan leak untuk dilawan pada game ini.
Nah, dari beberapa Game Horor Buatan Indonesia yang OmLepi.com jelaskan di atas, adakah game yang pernah Kamu coba? Kalau belum, Apakah kamu tertarik untuk memainkannya?